MUARA ENIM,PREVENTIF.CO.ID — Untuk kesekian kalinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan dibawa binaan Bukit Asam Foundation (BAF) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di ajang kompetisi antar pelajar. Kali ini, sekolah berbasis lingkungan tersebut berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) PT Bukit Asam (PTBA), pekan kemarin.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 16 SMA/SMK dari Kabupaten Muara Enim dan Lahat, sebagai bentuk kolaborasi aktif antara PT Bukit Asam dengan PT Pama Persada Nusantara dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup di kalangan generasi muda.
Tiga siswa terbaik SMK Bukit Asam yang diturunkan dalam lomba ini adalah Muhammad Faza Ageliano kelas 11 TPTL, Muhammad Syafiq Rizqullah kelas 11 Geologi Pertambangan, dan Melilita Rahma Ayu kelas 10 Geologi Pertambangan. Ketiganya tampil kompak dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar isu lingkungan, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, hingga konsep pembangunan berkelanjutan.
Dengan total nilai tertinggi di antara seluruh peserta, tim SMK Bukit Asam Tanjung Enim keluar sebagai juara pertama, sekaligus menegaskan eksistensinya sebagai sekolah berbudaya lingkungan yang konsisten dalam aksi dan edukasi.
Kepala SMA Bukit Asam, Evi Komalasari, S.Sos dalam keterangannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi ini.
“Ini bukan sekadar kemenangan dalam lomba, tetapi menjadi bukti konkret bahwa siswa kami telah menginternalisasi nilai-nilai kepedulian lingkungan dalam proses belajar di sekolah. Lomba ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan, dan menumbuhkan karakter siswa yang sadar akan keberlanjutan alam,”ujarnya.
Prestasi ini juga memperkuat citra SMK Bukit Asam sebagai sekolah yang tak hanya fokus pada akademik dan vokasi, tetapi juga menanamkan nilai ekologis dalam kurikulum dan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari berbagai program lingkungan yang telah dijalankan seperti pengelolaan sampah berbasis 3 R, penanaman pohon rutin, kebun edukatif sekolah, dan kolaborasi dengan instansi atau perusahaan dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Lebih lanjut kata Evi, bahwa lomba ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan lingkungan hidup sejak dini.
“Kami percaya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau perusahaan, tapi tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk siswa. Melalui lomba ini, kami berharap akan tumbuh generasi muda yang sadar dan peduli terhadap masa depan bumi,”tutupnya.
Dengan keberhasilan ini, SMK Bukit Asam tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga memperlihatkan bahwa pendidikan yang menyatu dengan semangat cinta lingkungan mampu melahirkan generasi berprestasi dan bertanggung jawab secara sosial-ekologis. (HAI)